SHARE

Logo Pacific Exposition 2021 (istimewa)

Sementara itu, kementerian-lembaga yang terlibat, di antaranya Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Investasi dan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BPP2MI).

Terdapat 312 perusahaan yang akan diakomodasi ke dalam 200 virtual booth, di antaranya 124 perusahaan dari Indonesia di mana 40 merupakan bidang ekonomi kreatif.

“40 perusahaan ekonomi kreatif akan secara eksklusif ditampung dalam ekraf room,” kata Tantowi.

Dia menuturkan hampir seluruh negara mengirimkan perwakilan perusahaannya, di antaranya 11 perusahaan dari Australia, enam dari Kepulauan Cook, 15 dari Fiji, 28 dari Kaledonia Baru, tujuh dari Papua Nugini, empat dari French Polynesia, tiga dari Timor Leste, satu dari Tonga, dan satu dari Samoa.

“Pacific Exposition merupakan gebrakan diplomasi ekonomi Indonesia yang juga menyajikan pameran dagang, pariwisata, dan investasi secara komprehensif dengan menggabungkan business matching dan seminar atau forum,” ujarnya.

Tantowi menjelaskan ajang tersebut juga pasar bagi produk barang dan jasa semua negara dan teritori di Pasifik.

“Forum ini akan mengintegrasikan Kawasan Indonesia Timur ke Pasifik dan memperkuat identitas kepasifikan kita,” ujarnya.

Halaman :