SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Ahmad Riyadh kembali menjabat sebagai Ketua Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Timur setelah ditetapkan pada kongres luar biasa yang berlangsung di Surabaya, Sabtu.

"Ditetapkan Ahmad Riyadh sebagai Ketua Asprov PSSI periode 2021-2025," ujar Pimpinan Sidang sekaligus Ketua Komite Pemilihan Asprov PSSI Jatim H. Samiaji Makin Rahmat saat membacakan berita acara keputusan.

Selain menetapkan ketua, pada kesempatan sama juga ditetapkan wakil ketua PSSI Jatim, yakni Amir Burhanuddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris PSSI Jatim.

Ketua Komite Pemilihan juga mengumumkan tujuh nama anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Jatim untuk membantu tugas kepengurusan selama empat tahun ke depan.

Ketujuh nama anggota exco yaitu Cholid Ghoromah (memperoleh 69 suara), H Thoriq (68 suara), Purwanto (64 suara), Edy Yunan Ahmadi (62 suara), Yudi Meira (60 suara), Johan Susanto (57 suara), serta dr Dyah Wijayanti (56 suara).

"Sesuai dengan statuta dan aturan yang disepakati, proses pemilihan telah selesai. Nantinya hasil ini akan kami tindak lanjuti," ucap Makin Rahmat.

Sementara itu, ketua PSSI Jatim terpilih, Ahmad Riyadh mengaku bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan berkomitmen bersama pengurus untuk lebih memajukan persepakbolaan di wilayah setempat.

"Ini adalah amanah dan Insya Allah akan dilaksanakan dengan baik. Mohon dukungan kepada semuanya agar kami bisa bekerja maksimal," katanya.

Pria yang juga berprofesi sebagai pengacara tersebut meminta kepada calon anggota exco yang belum terpilih untuk tetap aktif dan membantu pengurus.

"Kami juga mohon diingatkan dengan keras kalau dalam pelaksanaan ada yang tidak sesuai," tutur dia.

"Setelah ini akan ada kongres tahunan PSSI Jatim dan rencananya setelah Hari Raya Idul Fitri mendatang," kata Riyadh menambahkan.

KLB PSSI Jatim diselenggarakan di Surabaya dan dibuka oleh Menpora Zainuddin Amali, lalu juga dihadiri Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, pengurus KONI, dan pejabat Forkopimda provinsi setempat.

Tags
SHARE