SHARE

Tangkapan layar hasil survei Polmatrix Indonesia terhadap tingkat elektabilitas partai politik pada pemilihan umum 2024.

CARAPANDANG.COM - Lembaga survei Polmatrix Indonesia lewat hasil surveinya yang disiarkan di Jakarta, Minggu, menunjukkan tingkat keterpilihan atau elektabilitas PDIP menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menempati urutan teratas dengan skor 15,8 persen.

Di bawah PDIP, Gerindra menyusul di peringkat kedua dengan skor 11 persen, PKB 9,4 persen, Partai Demokrat 9 persen, PKS 5,7 persen, PSI 5,2 persen, NasDem 5 persen, Golkar 4,7 persen; PPP 2,5 persen, dan Partai Ummat 1,5 persen.

Dari hasil itu, Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu, menyampaikan posisi PDIP masih unggul, sementara Golkar masuk ke papan tengah digantikan oleh NasDem.

“Golkar tersalip oleh NasDem, sementara PDIP tetap unggul, dan PSI stabil,” sebut Dendik.

Ia menerangkan elektabilitas Golkar turun, antara lain karena elektabilitas Airlangga Hartarto sebagai Ketua DPP Golkar masih relatif rendah dibandingkan dengan tokoh-tokoh lainnya.

Golkar, katanya, pada survei-survei sebelumnya memperoleh skor elektabilitas 8-9 persen dan biasanya menempati urutan tiga teratas, kata Dendik.

Untuk elektabilitas NasDem yang naik dari 3-4 persen menjadi 5 persen, katanya, itu kemungkinan dipengaruhi oleh hubungan dekat Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Pendekatan Surya Paloh terhadap Anies Baswedan sebagai salah satu capres terkuat turut mengerek kenaikan elektabilitas NasDem,” terang dia.

Halaman :
Tags
SHARE