SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Persiapan ibadah haji terus dilakukan kendati belum ada kepastian pelaksanaannya pada 2021 dari pemerintah Arab Saudi sebagai tuan rumah.

Hal itu disampaikan oleh Konsul Jenderal RI Jeddah Eko Hartono dalam keterangan tertulis pada Rabu (24/3/2021).

Berdasarkan pertemuan pada pekan lalu dengan sejumlah calon penyedia akomodasi hotel jamaah di Madinah, tindak lanjut hasil negosiasi dengan calon penyedia layanan jemaah haji terus dilakukan.

Pertemuan tersebut dihadiri 11 perwakilan calon penyedia akomodasi jamaah haji di Madinah.

"Agenda ini merupakan upaya untuk saling bertukar informasi seputar penyelenggaraan haji tahun 2021, dan mempermudah koordinasi apabila keputusan dari pemerintah Arab Saudi diumumkan, sehingga semua pihak dapat melakukan antisipasi dengan cepat dan baik," tutur Eko di Jeddah.

Konjen memastikan, sampai saat ini KJRI Jeddah belum menerima pernyataan resmi apapun terkait pelaksanaan haji 2021.

Namun, pemerintah Indonesia tetap mempersiapkan kemungkinan adanya penyelenggaraan haji tahun ini, walaupun dengan kuota jemaah haji yang tidak mencapai 100 persen. Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali menjelaskan, para calon penyedia jasa mengapresiasi langkah KJRI Jeddah mengundang diskusi dalam rangka persiapan pelaksanaan haji.

Menurut penyedia hotel, lanjut Endang, kemungkinan besar haji akan dilaksanakan seperti penyelenggaraan umrah saat pandemi.

Artinya, para jemaah haji diwajibkan melakukan karantina sampai di hotel selama tiga hari dan melakukan tes swab.

"Kalaupun ada pemberangkatan jemaah dari luar Saudi, para penyedia hotel menduga akan ada pembatasan karena terkait penerapan protokol kesehatan dan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi," ujar Endang.

Endang menambahkan, para penyedia akomodasi yang hadir dalam pertemuan ini belum ada yang memperoleh izin hotel untuk musim haji 1442 H/2021M. Namun, mereka memastikan prosesnya mudah.

Tags
SHARE