SHARE

Garuda Indonesia

CARAPANDANG.COM - Aktivitas penerbangan domestik baik yang datang, berangkat dan transit di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pada periode Februari 2021 mengalami penurunan 16,64 persen.

"Dari Januari ke Februari 2021 itu terjadi penurunan aktivitas penerbangan domestik di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar yakni dari 542.856 orang menjadi 452.512 penumpang. Kalau secara persentase itu 16,64 persen naiknya," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan Yos Rusdiansyah di Makassar, Senin.

Ia mengatakan, selama Februari 2021 tidak ada penumpang internasional yang datang, berangkat dan transit di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Kondisi tersebut dikarenakan kebijakan beberapa negara yang melarang penerbangan internasional di tengah situasi global yang masih diliputi kecemasan karena belum ditemukannya obat ataupun vaksin Corona Virus Disease (COVID-19).

Yos Rusdiansyah menyatakan, aktivitas penerbangan domestik bisa meningkat atau turun karena adanya pelonggaran kebijakan pada penerbangan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.

"Untuk penerbangan kita sejak dilonggarkan beberapa bulan lalu itu, aktivitas penerbangan penumpang fluktuatif, kadang naik dan kadang turun," katanya.

Untuk jumlah penumpang domestik di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin yang datang (arrival) pada bulan Februari 2021 adalah 215.024 orang atau mengalami kenaikan 14,19 persen dibandingkan dengan jumlah pada Januari 2021 sebanyak 250.579 orang. Yos menyebutkan, jika membandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya mengalami penurunan sebesar 45,99 persen atau dari 215.024 orang pada Februari 2021 berbanding 398.148 orang pada Februari 2020.

Untuk jumlah penumpang domestik yang berangkat (departure) dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin pada Februari 2021 berjumlah 128.430 orang atau mengalami penurunan 21,70 persen dibandingkan Januari 2021 yakni 164.027 orang.

"Kalau secara year on year itu turunnya 53,11 persen dari 215.024 orang yang berangkat Desember 2020 berbanding 273.885 orang pada Februari 2020," ucapnya.

Sementara untuk penumpang transit, pada bulan Februari 2021 berjumlah 109.058 orang atau turun sebesar 14,96 persen dibandingkan dengan kondisi bulan Januari 2021 sebanyak 128.250 orang.

"Jika dibandingkan kondisi bulan Februari 2020 yang sebanyak 172.643 orang penumpang, maka terjadi penurunan penurunan 36,83 persen," terang Yos Rusdiansyah.

Tags
SHARE