SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM - Upaya perampasan Partai Demokrat oleh pihak eksternal partai bisa mempengaruhi sektor perekonomian. Pasalnya kualitas demokrasi bergantung pada kualitas partai-partai politik sebagai aktor utama.

Demikian disampaikan Ahli sosio-teknologi Nanyang Technological University (NTU) Singapura Prof Sulfikar Amir dalam rilis kegiatan Proklamasi Democracy Forum (PDF), diterima di Jakarta, Selasa (9/3). 

"(Kemudian) pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial tergantung pada kualitas demokrasi, dan karenanya pada kualitas partai politik," ujarnya. 

Dia merasa cemas dengan upaya perampasan kepemimpinan Partai Demokrat tersebut.  Dia menuturkan dalam agraria, dikenal land grab, atau perampasan tanah oleh pihak yang berkuasa. "Dalam politik, ini menjadi power grab, apalagi ada indikasi ini dilakukan secara terorganisasi," imbuhnya.

Menurutnya dampak dari upaya kekuatan eksternal  merampas Partai Demokrat (power grab) secara sewenang-wenang mulai terasa di bidang keuangan, tercermin dalam indeks harga saham gabungan (IHSG) yang menurun.

Pelaku pasar modal David Sutyanto menyebutkan ada hubungan yang kuat antara kualitas demokrasi dan iklim investasi. David menjelaskan upaya pengambilalihan Partai Demokrat itu membuat iklim investasi menjadi panas. IHSG yang tadinya hijau menjadi merah.

David berharap Pemerintah menyikapi isu ini dengan serius dengan tidak mengesahkan hasil kegiatan yang ilegal, untuk menjaga kepastian hukum dan iklim investasi.

Tags
SHARE