SHARE

Infografik

CARAPANDANG.COM - Proyek cat ulang pesawat kepresidenan Rp2,1 miliar jadi sorotan, karena dilakukan di tengah situasi pandemi, saat anggaran negara banyak diperlukan untuk penanganan Covid-19.

Hujan kritik pun disampaikan dari berbagai kalangan. Pemerintah dinilai berfoya-foya ditengah kesulitan.  Pemerintah membantah berfoya-foya. Sebab,  proyek cat ulang pesawat Kepresidenan telah direncakan sejak tahun 2019.  Alokasi untuk perawatan dan pengecatan pun sudah dialokasikan dalam APBN.  

Sementara, sebagai upaya pendanaan penanganan Covid-19, Kementerian Sekretariat Negara telah melalukan refocusing anggaran pada APBN 2020 dan APBN 2021, sesuai dengan alokasi yang ditetapkan Menteri Keuangan.
 

Tags
SHARE