SHARE

Komisioner KPAI, Retno Listyarti (istimewa)

CARAPANDANG.COM – Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Retno Listyarti mengatakan kluster sekolah kembali terjadi. Kali ini  terjadi di sekolah berasrama milik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Menurut data yang diperoleh dari KPAI, ada sebanyak 43 siswa SMA 1 Sumatera Barat yang berlokasi di Kota Padang Panjang positif COVID-19. 

“Awalnya ada satu siswa di asrama SMA 1 Sumatera Barat yang kehilangan indra penciuman. Kemudian dilakukan tes swab ke puskesmas terdekat. Hasil tes swabnya positif Covid-19, kemudian dilakukan pelacakan dengan siapa siswa tersebut kontak erat,” terang Retno melalui rilis yang diterima, Minggu (28/3/2021).

Kemudian, sambungnya, dari hasil pelacakan, ditemukan enam orang, dan kemudian dilakukan tes swab dan hasilnya keenam siswa itu positif COVID-19.

“Tes swab dilakukan terhadap 125 orang di sekolah SMA 1 Sumatera Barat dengan hasil 36 orang positif Covid-19, sehingga total yang positif menjadi 43 siswa,” jelas Retno.

Menurut Retno, sekolah berasrama sangat membutuhkan disiplin pelaksanaan protokol kesehatan (Prokes) COVID-19 secara ketat. Karena, banyak sekali aktivitas bersama-sama yang dilakukan setiap harinya di sekolah tersebut.

“KPAI berharap, kasus ini menjadi pembelajaran dan perbaikan kedepannya untuk melindungi anak-anak tertular COVID-19,” kata Retno.