SHARE

IMM Malaysia

CARAPANDANG - Senin 14 Maret 2022 merupakan hari kelahiran atau Milad IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) ke 58. Tema yang diusung dalam milad tahun ini adalah "Membumikan Gerakan, Menguatkan Kemandirian".

Menguatkan kemandirian merupakan wujud dari tri kompetensi IMM. Jadilah intelektual yang inovatif dan adaptif dengan pondasi kemandirian ekonomi sebagai jalan dakwah ikatan, persyarikatan, umat dan bangsa.

Melihat perkembangan IMM yang saat ini sudah merambah ke luar negeri dengan pendirian PCI (Pimpinan Cabang Istimewa), ternyata terdapat peran dari Dosen FAI UMM. Sebut saja Hasnan Bachtiar yang merupakan Dosen Prodi Hukum Keluarga Islam FAI UMM, yang ikut andil mendirikan sekaligus menjadi Ketua Umum Pertama IMM Cabang Australia.

Selain Hasnan juga terdapat Fachrudin Mukhlis Dosen Prodi Pendidikan Agama Islam FAI UMM juga turut mendirikan serta menjabat sebagai Ketua Bidang Kader IMM Cabang Malaysia, selama studi di Malaysia. Bagaimana kisah mereka mendirikan IMM di luar negeri berikut ulasanya.

IMM Cabang Australia.

Ahad malam, 18 Februari 2018, di kediaman Atase Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk Australia (Bapak Imran Hanafi), Dr Haedar Nashir, selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melantik berdirinya Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Australia.

Dalam kesempatan tersebut, Dr Haedar menekankan pentingnya persaudaraan kemanusiaan yang genuine, yang dirajut dengan kekuatan konsolidasi dan kooperasi yang solid. Baginya, visi persaudaraan ini harus termanifestasi dalam pelbagai bidang kehidupan, khususnya kehidupan sosial politik yang saat ini rawan melahirkan polarisasi, fragmentasi dan konflik. Karena itu, dengan visi persaudaraan ini, diharapkan akan menghasilkan kompetisi kebajikan (fastabiq al-khairat), yang menurutnya, adalah sarana untuk membangun peradaban kemanusiaan yang unggul.

Tidak dapat dipungkiri memang, di masa-masa liberalisasi politik saat ini, seluruh kelompok yang ada sedang berusaha menjadi pemenang. Itu berlaku bukan hanya berkisar pada kelompok kanan dan kiri yang ekstrem, tetapi juga kelompok tengahan yang juga tampak mengalami proses kebekuan dan kebuntuan berpikir.

Halaman :
Tags
SHARE