SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM - Beberapa waktu setelah Kongres Luar Biasa  (KLB) Partai Demokrat dilakukan di Deli Serdang, banyak tanggapan datang dari internal Partai Demokrat yang menyatakan diri setia kepada Ketua Umum Agus Harimurti Yudonyono (AHY).

Kader muda Partai Demokrat, Yeriko Fernando mengungkapkan, jika diperhatikan dengan saksama, tanggapan terhadap konferensi pers Partai Demokrat tentang rencana kudeta yang terendus, akhirnya menjadi sebuah kenyataan. 

Pada awalnya Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko dengan cepat membantah bahwa dirinya akan melakukan kudeta kepemimpinan AHY. Melalui video conffrence Moeldoko dengan tegas mengatakan bahwa pertemuan tersebut adalah silahturahmi biasa dan tidak ada gerakan untuk melakukan kudeta. Dan Besoknya, beberapa staf ahli KSP mengungkapkan pendapat serupa yang menguatkan pernyataan Moeldoko tersebut.

Menurut Yeriko, apa yang terjadi pada kegiatan di Deli Serdang akhirnya membuktikan semua tanggapan Moeldoko adalah kebohongan. Publik dipaparkan dengan keterangan palsu, kebohongan atas kegaduhan politik tersebut.

"Publik dibohongi, dan parahnya pembohong itu adalah pejabat negara selevel menteri," ujarnya kepada redaksi di Jakarta, Selasa (9/3).

Untuk itu, dia meminta presiden untuk segera menindak tegas Kepala Staf Presiden atas kebohongan publik yang terjadi dalam sebulan terakahir ini. Sikap diam presiden akan memberikan preseden buruk bagi semua menteri dan pejabat selevel menteri untuk bertindak gaduh dan bahkan tak sungkan membohongi publik.

"Presiden mempekerjakan seorang pembohong publik. Ini perlu menjadi catatan bagi semua rakyat dan aparat hukum yang menyaksikan," tukasnya.

Tags
SHARE