SHARE

Logo Pacific Exposition 2021 (istimewa)

CARAPANDANG.COM - Pemerintah Indonesia siap membantu memulihkan ekonomi melalui Pacific Exposition 2021 yang merupakan forum dagang, pariwisata, dan investasi Kawasan Pasifik.

Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya dalam temu media Pacific Exposition 2 yang digelar secara virtual di Jakarta, Rabu (20/10/2021), menuturkan tema “It’s Time for Pacific” mencerminkan optimisme kawasan yang berhasil mengatasi pandemi.

“Kami siap untuk pemulihan ekonomi yang lebih awal dari pandemi dan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi,” kata Tantowi.

Dia menjelaskan sebagian besar negara-negara di Kawasan Pasifik merupakan negara-negara yang bebas COVID-19 karena nyaris tidak ditemukan kasus terkonfirmasi virus tersebut.

“Negara-negara yang saya sebut, seperti Fiji dan lainnya di Kawasan Pasifik itu disebutnya COVID free karena hampir tidak ada kasus. Mereka konsekuen dan konsisten menutup kawasan. Kalaupun yang boleh masuk itu returning residences, seperti Samoa dan Cook Islands, yang di luar negeri pun tidak bisa masuk karena tidak ada penerbangan,” katanya.

Sebagai hadiahnya, lanjut dia, yakni bebas COVID-19, namun sebagai imbasnya adalah ekonomi mereka yang morat-marit, terutama yang hidup dari sektor pariwisata.

Karena itu, melalui forum tersebut, diharapkan negara-negara yang terlibat dapat bangkit kembali setelah terdampak COVID-19.

Sebanyak 17 negara telah terkonfirmasi mengikuti Pacific Exposition kedua yang akan diselenggarakan secara virtual selama empat hari pada 27-31 Oktober 2021.

“Sudah terdaftar dan confirmed 17 negara dan teritori di Kawasan Pasifik, selain Indonesia,” katanya.

Tantowi merinci 17 negara tersebut, yakni Australia, Selandia Baru, Kepulauan Cook, Fiji, Papua Nugini, Nauru, Kaledonia Baru, Samoa, Timor Leste, Palau, Tuvalu, Niue, Kepulauan Solomon, Tonga, French Polynesia, Kiribati, dan Guam.

“Baru saja kami terima konfirmasinya dari Guam yang merupakan wilayah terluar dari Amerika Serikat,” katanya.

Dia menambahkan pihaknya melibatkan enam provinsi di Indonesia Timur mewakili dalam pameran dagang, pariwisata, dan investasi tersebut, yakni Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Utara.

Halaman :