SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM- "Bahasa Kalbu" dari Titi DJ yang dirilis pada 1999 mendapat napas baru lewat remake yang dibawakan Raisa dan komposer Andi Rianto.1

Raisa, yang selalu memberikan informasi terbaru mengenai pembuatan remake karya milik Titi DJ, Andi Rianto, dan Dorie Kalmas kepada penyanyi aslinya, mengungkapkan reaksi Titi ketika mendengarkan "Bahasa Kalbu" versinya.

"Dia kirimin aku voice note, 'Yaya, aku nangis dengar lagu ini'," kata Raisa dalam konferensi pers daring, Jumat.

Titi menyambut baik remake "Bahasa Kalbu" ini, bahkan ibu Stephanie Poetri itu juga mendorong komposer Andi Rianto untuk segera menyuguhkannya kepada publik. Andi menuturkan apa yang diucapkan Titi kepadanya lewat telepon mengenai remake "Bahasa Kalbu".

"Katanya, 'Bagus banget, luar biasa! Kapan rilis?'" Andi menirukan apa kata Titi kepadanya.

"Bahasa Kalbu adalah salah satu lagu yang terpenting di hidup saya, dan 21 tahun kemudian akhirnya mendapat kesempatan melahirkan kembali lagu ini dan mengemasnya dengan semangat baru,” ujar komposer yang telah memenangi 5 penghargaan Anugerah Musik Indonesia Awards 1999.

Raisa pertama kali menyanyikan "Bahasa Kalbu" dengan Andi Rianto di acara perayaan 15 tahun Magenta Orchestra. Reaksi positif penonton dan permintaan warganet mendorong Juni Records untuk merekam lagu ini.

"Bahasa Kalbu" punya tempat yang istimewa di hati Raisa. Istri Hamish Daud itu mengatakan "Bahasa Kalbu" yang punya melodi dan lirik indah adalah salah satu lagu yang membuatnya tertarik ke dunia pencipta lirik.

"Aku pengin jadi lyricist salah satunya karena lagu ini," ujar Raisa.

"Bahasa Kalbu" adalah rilisan pertama Raisa yang bernuansa orkestra dengan fokus di strings section sebagai elemen utama aransemen.

“Aransemennya gila banget dan menantang karena aku belum pernah punya lagu yang full orchestra. Tapi juga senang banget bisa membawakan lagu ini dengan versiku dan mempertahankan jati diri asli dari lagu ini yang orang banyak udah cintai,” ungkap dia.

Raisa berharap "Bahasa Kalbu" versi baru ini dapat menghibur pendengar musik di tengah ketidakpastian pandemi COVID-19.

Tags
SHARE